"Sesungguhnya orang mukmin apabila dia dapat melihat dengan jelas sesuatu akibat, dia terselamat dari penyesalan"
"Sesungguhnya lama sendirian itu, aku dapat memahami untuk berfikir dan lama berfikir itu merupakan petunjuk jalan ke syurga"
"Kata-kata nasihat amat menyukarkan bagi orang yang bodoh, sebagaimana sukarnya berjalan di atas jalan yang tidak rata bagi seorang tua"
"Berdiam diri itu adalah hikmah sedangkan amat sedikit orang yang melakukannya"
"Janganlah engkau melewat-lewatkan taubat kerana sesungguhnya kematian itu datang dengan sekelip mata"
- "Barangsiapa yang bercerita kepada orang yang tidak mendengar akan percakapannya, ia adalah seumpama orang yang membawa harta bendanya kepada ahli kubur"
- "Hai anakku! Jadilah engkau hamba kepada orang yang baik dan janganlah engkau jadi sahabat kepada orang-orang yang jahat"
- "Hai anakku! Janganlah engkau bergaul dengan orang yang bodoh. Walaupun dia memiliki rupa yang indah namun dia adalah seperti pedang, baik pemandangannya tetapi amat buruk kesannya"
- "Hai anakku! Merendah dirilah engkau dengan kebenaran, nescaya engkau menjadi manusia yang paling berakal"
- "Hai anakku! Sesungguhnya dunia ini sedikit sahaja sedangkan umurmu di atasnya lebih sedikit dari yang sedikit dan yang tinggal hanyalah yang sedikit dari yang paling sedikit"
- "Hai anakku! Janganlah sekali-kali engkau memberi peluang kepada orang yang telah membohongi dirimu untuk dia berbohong kepadamu lagi"
- Hai anakku! Sesungguhnya orang yang keji lagi kotor dan celaka ialah sekiranya dia berbicara, maka bicara itu membongkarkan kebodohannya. Sekiranya dia beramal, dia melakukan yang buruk. Sekiranya dia duduk, dia membuang masa. Sekiranya dia dikayakan, dia tidak berpuas hati. Sekiranya dia dalam keadaan faqir, dia berputus asa. Sekiranya dia gembira, dia melakukan kejahatan. Sekiranya dia bersedih, dia berputus asa"
- "Hai anakku! Taatlah kepada Allah kerana sesungguhnya barangsiapa yang mentaati Allah, cukuplah Dia sebagai penghibur apa yang merisaukan dan menyucikan dari akhlak-akhlaknya (yang buruk)"
- "Hai anakku! Tewaskanlah kemarahanmu dengan sifat sopan-santunmu, keterburuan dirimu dengan sifat tenangmu, hawa nafsumu dengan ketaqwaanmu, keraguanmu dengan keyakinanmu, kebatilanmu dengan kebenaranmu dan kebakhilanmu dengan kebaikanmu(pemurah). Jadilah engaku orang yang tenang sabar di dalam kesempitan, yang gembira di dalam kebencian, yang bersyukur di dalam kemewahan, yang khusyuk di dalam solat dan yang bersegera bersedekah"
- "Barangsiapa yang mempunyai penasihat dari dirinya, maka Allah azza wajalla menjadi penjaga bagi dirinya dan barangsiapa yang mengadili manusia lebih dari dirinya, Allah Ta'ala akan menambahkan baginya kemuliaan dengan sebab itu. Kehinaan dalam melakukan ketaatan kepada Allah Ta'ala lebih mendekatkan diri daripada mulia dengan maksiat"